Asal Usul Sejarah Chinatown di San Francisco

Bong-ra.com – Asal Usul Sejarah Chinatown di San Francisco. Ada sebuah daerah yang bernama Chinatown yang terletak di kawasan San Francisco di New York dan masih banyak lagi daerah Chinatown di negara lain seperti di Inggris di London, AS di Toronto, Filipina di Manila, Australia di Melbourne, hingga Indonesia di Jakarta terkenal sebagai satu objek tempat wisata populer. Terdapat di berbagai belahan negara, kawasan pertokoan budaya Tiongkok ini sangat menyebar dan sebenarnya secara historis sangat dekat dengan yang namanya rasisme.

Tahukah Anda Bahwa Sejarah Chinatown pertama kali muncul di mana? Ya betul ! Di San Francisco, California, Amerika Serikat (AS) ketika pada saat itu para imigran Tiongkok datang pada tahun 1850-an, dilansir dari sumber diversio.com. Pada Saat itu, pelabuhan yang terletak di San Francisco adalah titik dimana masuknya para imigran yang berasal dari Tiongkok dan akan direkrut sebagai buruh kerja ,pelayan, maupun budak untuk membangun perkembangan daerah AS di bagian barat.

Komunitas Tiongkok Menjadi Kuat Akibat Diskriminasi

Hukum Tanah Asing yang mencegah imigran Tiongkok berasal dari berbagai negara bagian AS seperti California, Texas, dan Wyoming. Pencegahan tersebut dampak kepada minoritas lainnya supaya berat dalam membeli atau menyewakan properti jangka panjang. Akibat Hukum dari Undang-undang ini berakibat para imigran Tiongkok harus melalui pihak ketiga untuk membeli atau mendapatkan sewa untuk properti.

Dilansir dari history.com, Tidak dikit dewan yang mempersulit imigran tiongkok atas pengecualian undang-undang Tiongkok pada tahun 1882. Regulasi tersebut memblokir parah imigrasi Tiongkok dalam jangka waktu yang sangat lama yaitu 10 tahun. Oleh karena itu, para imigran Tiongkokg mau masuk atau keluar di AS harus wajib membawa sertifikat yg mengisi indentitas status pekerja, sarjana, diplomat atau pedagang. Hal tersebut pertama ini yang menjadi sejarah di AS dalam menempatkan pembatasan yang signifikan pada imigran dan hak bagi para imigran baru.

Chinatown di san francisco
Toko daging dan kelontong orang Tiongkok di San Francisco tahun 1885-an

Tidak dikit imigran yang datang dari Tiongkok adalah pekerja keras demi untuk bertahan hidup. Tekanan keuangan finansial membuat para imigran Tiongkok mau tidak mau harus menerima perkerjaan dan dibayar dengan upah yang sangat rendah.

Walaupun dibayar dengan upah yang sangat rendah, di samping tekanan finansial, jumlah imigran Tiongkok meningkat. Kehadiran para imigran Tiongkok ini yang menarik perhatian bagi warga AS tepatnya San Francisco. Sayangnya, banyak warga San Francisco ini sangat kasar, rasis, dan diskriminasi dalam memnyambut para imigran baru. Rasisme dan diskriminasi terhadap orang Tiongkok terus bermunculan di seluruh bagian San Francisco. Dan hal tersebut membuat para imigran Tiongkok saling mengandalkan masing-masing untuk bertahan hidup.

Chinatown Terlahir Kembali Setelah Gempa San Fransico

Terjadi Gempa bumi dahsyat menimpa San Francisco pada tahun 1906  dan mengakibatkan kebakaran di seluruh kota setelahnya, dilansir pbs.org. Bencana alam tersebut merugikan seluruh komunitas Tionghoa yang ada di Chinatown.

Gempa tersebut menghancurkan seluruh ratusan sampai ribuan rumah, bangunan, dan bisnis di distrik BET6D yang telah dibangun orang Tiongkok pada jaman itu. Sangat banyak orang Tiongkok termasuk warga San Francisco di antaranya yang tewas.

Namun, peristiwa bencana tersebut memiliki efek positif yang mengejutkan untuk orang Tiongkok. San Francisco saat itu sangat ingin membangun kembali kotanya yang hancur dan kembali berbisnis secepat mungkin. Chinatown pun menjadi salah satu strategi.

chinatown
Penampakan setelah gempa bumi di chinatown

Pada Oktober Tahun 1906 memulai rekontruksi pembangunan Chinatown dengan nuansa budaya Tiongkok. Mereka menggabungkan fitur oriental yang terkesan meriah seperti lampu jalan model lentera kertas merah dan atap pagoda dengan nuansa adat-adat Tiongkok, dan juga tidak lupa dengan bahasa Mandarin serta Inggris di setiap rumah dan bangunan.

Rekonstruksi ulang tesebut telah menciptakan elemen penting bagi Chinatown ini. Setiap bangunan memiliki fasad merah, kuning, dan hijau terang. Dekorasi tersebut menciptakan karakter visualisasi yang sangat unik di seluruh mata masyarakat AS khususnya di San Francisco. Begitu pula vibes dan estetik dari dekorasi tersebut menarik perhatian daya tarik turis wisata.

Disinilah Chinatown tepatnya di San Francisco ini pun menjadi sangat terkenal sebagai objek wisatawan bagi para backpaker di penjuru seluruh dunia. Bagi wisatawan Chinatown ini sangat menarik lebih banyak pengunjung setiap tahunnya dari pada Jembatan Golden Gate.

Sumber: diversio.comhistory.com, pbs.org, YouTube/Vox

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *